Family Day @ Masjid Al-Akbar Tower

Minggu, 18 Maret 2012

Yeee.. sudah tiba hari Minggu rupanya.. Waktunya Family Day.. Yuppy, di keluargaku terbiasa meluangkan waktu di hari Minggu khusus untuk berkumpul & beraktivitas bersama keluarga. Kalau minggu lalu kami just stay at home, weekend kali ini kami menghabiskan minggu pagi di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Surabaya. Kawasan ini tidak hanya dimanfaatkan untuk beribadah namun juga menjadi kawasan wisata bagi masyarakat Surabaya. Bagi yang belum pernah kesini, cobain deh..

Di Masjid Agung, ada beberapa spot area yang bisa dikunjungi. Ada pasar minggu yang berisi puluhan pedagang kaki lima, mulai jual baju, buah, sepatu, jam hingga aneka makanan. Disini kita juga bisa naik kuda atau andong. Ada arena permainan anak - anak kecil juga yang khas permainan di pasar malam. Seru banget pokok'e..

Liburan kali ini diikuti oleh aku, ibuk-bapakku, plus tambahan 1 personel yaitu adek sepupuku yang masih kelas 2 SD. Setelah parkir motor, kami jalan - jalan ke area pasar. Jalan muter - muter cuci mata barang - barang tapi ga beli (maklum belum gajian, hahaha). Capek jalan - jalan bikin kami jadi laper. Akhirnya bapak memutuskan sarapan sate kelapa aja (mungkin terpengaruh bau sate yang yummy..).


Setelah perut kuenyanggg (pasti lah kenyang kalo makannya nasi + sate daging bumbu kelapa + es teh + rambutan + salak + mizone) wkwkwk... kami lanjut to next trip, yaitu naik andong.. Rencana awal sih pengennya naik kuda sendiri - sendiri (biar serasa jadi joki, hehehe) tapi si adek kecil ndak mau soalnya takut jatuh.. hmm.. jadinya naik andong aja bareng - bareng..

Tips kalau mau naik andong :
1. Pilih andong yang sesuai kebutuhan (muat atau enggaknya)
2. Pilih kuda yang jangan terlalu tua (kasian lihatnya udah ga kuat jalan)
3. Tanya tarif naik andong sebelum memutuskan jadi naik
4. Tanya jalur andongnya sampai mana

Rata - rata naik andong disitu Rp 10.000 - 20.000 sekali jalan. Tarif tersebut bisa jadi murah, bisa jadi mahal juga tergantung sejauh mana jalur andongnya. Ada andong yang mematok tarif Rp. 20.000,- tapi kita hanya diantar sepanjang jalan raya depan masjid bolak - balik ke tempat awal kita naik. Nah, hari ini kami dapat andong yang tarifnya murah. Bayar Rp 20.000,- juga sih.. Tapi kami dibawa muter - muter keliling seluruh area masjid + lewat jalan perumahan. Lumayan jauh juga sehingga puas deh naik andongnya (kira - kira 30 menit baru tiba di tempat awal naik).

Saat naik andong ini, ternyata tidak hanya adek aja yang excited. Bapak juga menikmati sekali, katanya "seperti liburan di desa waktu kamu kecil dulu ya" wkwkwk.. (sampai - sampai sepanjang perjalanan bapak ngobrol terus sama sopir andongnya, beuhhh...). Si adek ketawa - ketawa terus sepanjang perjalanan, sayang foto di momen ini ga ada yang bagus (secara fotonya cuma pake kamera HP 1MP, ngeblur semua :( hasil foto bergeraknya).

Jam di HP menunjukkan angka 8, pantesan udah mulai merasa gerah (mungkin faktor cuaca yang cerah ceria mempengaruhi kegerahan badan, hehehe...). Badan terasa lengket semua nih.. Maklum bangun tidur cuma cuci muka + sikat gigi, hahahaha... (jijay ya.. wkwkwk) apa daya sudah ditunggu anak kecil jadi tak bisa memanjakan diri lama - lama.

Kami meneruskan perjalanan ke arah parkir motor, niatnya sih udah mau pulang.. eh, kok ternyata lewat di depan kerumunan orang - orang yang lagi antri. Penasaran, aku langsung beraksi curi - curi pandangan ada apa gerangan. Hmm.. ternyata Menara Masjid Agung dibuka untuk umum lho.. wuaaa excited bgt saya.. Aksi merayu orang tua dilancarkan and mereka setuju untuk naik ke menara.

Tiket masuk menara hanya Rp 3.000,- / orang. Murah bgt ya.. tapi antrinya itu loh.. ga tahan bo'... hampir 1 jam kami antri baru dapat giliran naik lift ke atas menara yang tingginya 30 m (kata mas yang jaga sih..). Kapasitas lift dapat muat 6 orang saja, dan aku jadi korbannya (hiks..). Waktu aku masuk lift, ada bunyi tettt... Lift full.. Hiyaaa... mau ga mau, aku harus keluar lagi (sendirian) sedangkan ibuk-bapak-adek naik ke menara. Hufttt... sabar..sabar...

Sampai di atas menara, hati jadi riang loh... di atas menara kita dapat lihat Surabaya dari segala penjuru. Kami dikelilingi kaca tebal. Ada cukup ventilasi di atas kaca sehingga angin sepoi - sepoi menyegarkan badan. Saat itu angin cukup kencang jadi badan udah ga terasa gerah lagi. Disana orang - orang seperti bule - bule yg lagi di atas menara Eiffel (halah.. lebay) wkwkwk.. Aksi jepret - jepret + video berserakan dimana - mana termasuk kami, hahaha...

Udah puas lihat - lihat pemandangan Surabaya dari menara, kami turun dan pulang. Ketika di pintu keluar, aku baca petunjuk jam buka menara. Menara Masjid dibuka setiap hari dari jam 08.00 - 16.00 WIB. Langsung terpikir pertanyaan "gimana ya kalau sore - sore di atas menara ? bisa lihat sunset gak ya..?" hmmm... yahhh.. tunggu tanggal mainnya saja.. hahaha... (merancang jadwal liburan lagi)