Sabtu, 18 Mei 2013

Nongkrong di Bangi Kopitiam Surabaya

Hohoho.. saya cerita lagi soal pengalaman kuliner. Mumpung bisa punya waktu buat buka blog, langsung deh curhatnya dibanyakin. :D

Kisah ini hadir dari perjalanan cinta 4 sekawan yang lagi galau gulita di waktu bersamaan, hahaha...

Pengalaman kuliner selanjutnya di Bangi Kopitiam, Jl. Walikota Mustajab, Surabaya. Yupp.. Bangi Kopitiam sejenis kafe yang menyediakan sajian utama berupa kopi. Bagi para pecinta kopi, harus coba tempat satu ini.

Menu kopinya macam - macam, mulai dari Kopi "O", Kopi Ais, Kopi Fatimah, Kopi Susu, dsb. Bagi yang ga suka kopi, jangan kuatir karena masih ada sajian selain kopi kok.. Ada minuman berbahan teh, susu & sari kedelai. Mulai dari teh tarik, teh seduh dengan brand Lipton, smoothies sari kedelai, sampai peppermint green shake juga ada. Atau kalau yang suka buah, tersedia jus juga.

tampak luar

Actually, kopitiam bukan brand, namun merupakan istilah dari kedai kopi tradisional. Kopitiam terdiri dari gabungan kata “kopi” dari bahasa melayu dan “tiam” dari berbahasa hokkian yang berarti kedai. Sejatinya kopitiam merupakan kedai kopi dan sarapan tradisional yang berasal dari Malaysia dan Singapura.

Menu yang khas dari kopitiam yaitu teh tarik dan Roti Bakar dengan isi sarikaya. Tidak sebatas kopi, teh dan roti, kopitiam juga menyajikan menu yang lebih “berat” seperti char kwetiau, mi, nasi lemak, nasi briyani, laksa dsb yang cocok untuk menjadi santapan siang atau malam. Di bangi Kopitiam Walikota Mustajab, ada menu dimsum yang hanya bisa dipesan dari jam 22.00 (10 pm) sampai jam 10.00 (10 am). Sayang bgt, saya belum sempat coba karena saya datang kesana selepas maghrib (sekalian pulang kerja).

lagi seneng dia di sms sama pacarnya

selalu berpose di segala suasana, hehehe
Galau melanda habis putusin pacarnya
Tempatnya cozy bgt. Buat yang mau pacaran, nembak calon pacar, mutusin pacar, negosiasi bisnis, cucok banget.. Area makan dibagi 2, yaitu area dalam yang full AC dan area outdoor yang bisa digunakan buat merokok. Di area dalam ada furniture dari kayu dan ada sofa, tinggal pilih aja lebih suka duduk di kursi kayu atau sofa. Desain interiornya bagus, saya tertarik dengan hiasan dindingnya.. kreatif..


 Di area luar berkesan lebih romantis. Lampunya remang - remang. Setiap meja include payung jadi seperti memilki area privasi. Lantainya dari kayu. Romantis lah suasananya.

Soal harga.. menurut saya harga yang ditawarkan agak mahal. (maksud saya dibandingkan dengan bahan produknya).  Waktu itu saya & kawan - kawan seperjuangan memesan snack karena belum seberapa lapar. Kami memesan Giant Ball, French Fries, Fish Cake & Lumpia.

Ekspektasi saya Giant Ball adalah semacam bakso berukuran gede, secara harganya Rp26.000 untuk 5 pcs. Ternyata yang datang adalah bakso ikan standar. Setelah saya cicipi, jiahhh rasanya adalah baso ikan frozen food, bukan baso olahan bikin sendiri. Nyesel bgt beli itu, mahal untuk ukuran makanan frozen food. Hahaha..

Es krim, roti bakar & apa ya nama minumnya (lupa mode on)

yummy
 Menu - menu lainnya datang. Jrreeenngggg.... sama juga, semuanya frozen food. Fish cake pun juga saya, ternyata semacam baso kenyal - kenyal berasa ikan. Ukurannya lebih besar sih dari Giant Ball (ini yang bikin saya heran kenapa bisa dinamakan Giant Ball, wkwkwk). Saran saya, lebih baik pesanlah minuman & makanan berat saja. Hahaha..

efek galau menghabiskan banyak makanan

yang ini enak rasanya

itu tuh Giant Ball-nya


Untuk rasa minuman, yahhh lumayan lah... standar cafe - cafe. Harganya juga masih standar juga. Start from Rp 20.000. Yang saya suka dari tempat ini itu suasana & pelayanannya. Top markotop.. Pelayannya ramah & helpfull. Buat para pecinta kopi & minuman melayu punya, tempat ini patut dicoba.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar