Sinar senja memanggil muadzin
Dan takbir ilahi bersahut memanggil mualim
Aku dan kamu berada pada satu jalan
Menanti malam menjelang pelan
Kita berpadu menoreh makna tanpa gumpalan kata
Menuai harapan dalam kebimbangan
Empat kaki telah melangkah bersama
Menuju bangku peraduan sementara
Jemari kita bersekutu memegang debu
Melalui sehilir bisikan di belantara keramaian hidup
Matakupun menari merayapi wajahmu
Merangkum melodi hati dengan jantungku
Ahh.. Andai engkau tahu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar