22 Juni 2012
Hari ini saya dan teman2 kantor lihat filmnya Abraham Lincoln : Vampire Hunter (3D) di XXI Grand City, Surabaya. Filmnya di luar ekspektasi. Awalnya saya kira film tersebut seperti Sherlok Holmes atau totally drama seperti twilight. Ehh ternyata salah, hehehe...
Film ini memang drama, menceritakan perjuangan presiden AS, Abraham Lincoln, untuk mendeklarasikan demokrasi, liberty, & kesetaraan. Namun, awal karir Abe (nama panggilannya) bukan dalam bidang politik melainkan menjadi seorang pemburu vampir.
Abe kecil harus menyaksikan orang tuanya dibunuh oleh Jack Bratz, vampir yang berkuasa di daerah tempat tinggalnya, karena mereka menolak membayar upeti kepada vampir yang berkedok tuan tanah. Setelah kematian ayahnya, Abe mengobarkan hasratnya untuk balas dendam.
Abe bertemu dengan Henry, vampir pemburu vampir, yang melatihnya cara menghancurkan vampir. Perjalanan pun dimulai hingga Abe bertemu dengan seorang wanita hingga mengetahui kenyataan - kenyataan pahit mengenai fenomena perbudakan warga kulit hitam di Amerika oleh vampir & warga kulit putih lainnya.
Film ini mengisahkan perjuangan Abe melewati dilema perubahan cara membasmi vampir hingga perjuangannya menjadi seorang pemimpin dalam menghapuskan perbudakan di dunia.
Banyak sekali adegan action yang terjadi. Adegan pertarungan & pembunuhan ditayangkan dengan tragis. Cocok buat yang suka film - film thriller.
Yang saya tidak suka dari film ini adalah alur ceritanya lambat. Saya agak bosan melihatnya karena alur cerita sudah bisa ditebak.
Untuk detailnya, bisa lihat thriler filmnya disini :
Abraham Lincoln : Vampire Hunter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar